Kristen Salah Paham Terhadap Islam. Entah tokoh kristen mana yang pertamakali memulai, yang jelas setiap kali kita simak postingan Kristiani tentang Islam, mereka hampir selalu menggunakan asumsi yang salah. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kalangan Kristiani menganggap bahwa Muhammad adalah Nabi palsu berdasarkan iterpretasi salah atas nubuat bible. Fitnah yang mengatakan bahwa Islam adalah agama teror yang disebarkan melalui pemaksaan dan perang juga menjadi stereotip yang mewarnai pola pikir mereka. Para Islamolog bahkan menggunakan hadits(yang disahihkan maupun yang palsu), untuk memperkuat fitnah yang mereka lontarkan atas Nabi. Padahal Muhammad adalah manusia mulia yang teramat santun, terpercaya pada masanya. Jika mereka tak sanggup menemukan cela atas Yesus maka mereka juga tak akan menemukannya atas Muhammad. Jika mereka sangat mencintai Yesus, maka mereka juga tak akan punya pilihan lain kecuali mencintai Muhammad. Fitnah ini membuat banyak kristiani salah paham terhadap Islam. Banyak orang masa bodoh akan hal ini, tapi bagi kristiani yang menginginkan kebenaran menjadi terhalang untuk mengetahui Islam yang sebenarnya.
Hadits Palsu Di Masa Muhammad
Ali bin Abi Thalib pernah berpesan,".....sungguh di masa Rasulullah masih hidup, telah banyak orang yang berani mengatakan "qoola Rasulullah shollallahu alaihi wa salam,....dst dst" padahal beliau tidak pernah mengatakan yang semikian itu"
Hadits seringkali di artikan sebagai perkataan Rasulullah. Definisi semacam ini sangat berpotensi menumbuhkan keyakinan yang salah. Beberapa orang yang hati hati lebih memilih pengertian bahwa
"Hadits merupakan perkataan atau kesaksian orang mengenai Nabi"
Sabda Nabi tak mungkin salah, tapi perkataan orang sangat boleh jadi salah. Jika di masa Nabi hidup saja telah banyak orang yang bersaksi palsu atas beliau, seperti apakah kiranya dunia hadits pada masa Bukhari menyusun kitabnya di tahun 200 Hijriyah?
Beberapa oknum kristiani menyebarkah fitnah atas Nabi berdasarkan hadits. Dan tentu saja tidak sulit menemukan hadits demikian ini karena dimasa Rasul juga musuh musuh Islam sangat getol memberitakan hal buruk dan hina yang dinisbatkan pada beliau.
Beberapa yang lain berfikir bahwa kalau dasarnya Quran tentu lebih kuat, sayangnya fitnah yang mereka mencobanya untuk menghubungkannya dengan Quran semuanya gagal. Karena Quran berbeda dengan hadits dalam hal otentisitasnya.
Hak Untuk Mendapatkan Informasi Dengan Benar
Orang orang yang menyebarkan informasi salah tentang Muhammad, tentang Quran, tentang Islam,...pada dasarnya mereka zalim terhadap banyak orang yang membutuhkan informasi yang akurat mengenai Islam. Adalah hak setiap orang untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai Islam. Bahkan juga merupakan hak setiap orang untuk mendapatkan informasi sebenarnya tentang Kristen. Dan tentu sebenarnya bukan hanya masalah Kristen atau Islam, menegai semua hal yang diperlukan masyarakat hendaknya tak seorangpun mendistorsikan informasi tersebut. Karena unjung ujungnya adalah fitnah. Kalau mau jujur banyak sekali pertikaian antar kelompok manusia di dunia ini terjadi hanya karena informasi yang salah semacam ini.
Fitnah atas Muhammad Fitnah atas Yesus
Kalau kita mau sedikit lebih teliti sebenarnya Fitnah atas Muhammad ini sama persis dengan Fitnah yang menimpa Yesus semasa hidupnya. coba perhatikan:
1. Muhammad difitnah sebagai nabi palsu menyebarkan ajaran baru yang menentang ajaran lama yang diyakini sebagian besar orang Kristen.
2. Yesus dituduh menghujat Taurat (artinya) dituduh mengajarkan ajaran baru yang diyakini sebagian besar pemuka yahudi pada saat itu.
Beberapa orang segera menyadari bahwa yang memusuhi Muhammad dan yang memusuhi Yesus adalah orang orang yang memiliki karakter sama. Tidak menyukai kritik atas keyakinan lama mereka. Beberapa kristiani bahkan menempatkan diri untuk memeriksa apakah ajaran Muhammad menyalahi ajaran Yesus? sebagaimana beberapa rahib Yahudi di masa Yesus kembali memeriksa Taurat untuk membandingkan ajaran Yesus.
Para Rahib Yahudi mendapat penegasan dari Yesus bahwa selama langit masih tegak tak kan berubah satu titikpun dari taurat. Artinya Yesus tidak menyalahi Taurat
Sementara Kristiani yang meneliti Quran mendapatkan penegasan bahwa Muhammad diutus Allah dengan membawa Quran, yaitu sebuah kitab yang membenarkan kitab kitab sebelumnya (Taurat Zabur dan Injil). Artinya ajaran Muhammad tidak menyalahi ajaran Yesus.
Pada titik akhir para peneliti yang merindukan kebenaran ini menemukan bahwa Muhammad dan Yesus adalah orang yang menyerukan sesuatu yang sama yaitu seruan agar manusia kembali ke jalan yang ditunjukkan Allah.
Dan yang lebih mengharukan adalah ketika mereka menemukan bahwa musuh Muhammad dan musuh yesus adalah "orang yang sama" yaitu mereka yang tidak suka kalau-kalau orang banyak mengenali kebenaran Muhammad, kebenaran Yesus.
sof...............
BalasHapusItulah anggapan banyak orang , tpi menurut ae kebenaran ISLAM ada pada diri sendiri ,
BalasHapusintinya kalau mau tau mengenai Islam, baca baik baik itu Quran, kalau gak bisa bahasa arab ya baca terjemahannya aja dulu, biar lekas tau apa isinya
BalasHapusAnggapan yang salah dan tidak baik diikuti.
BalasHapusIslam itu mulaim lilukul..wajibnya kita berislam secara utuh dan menyampaikannya dengan kesabaran.." Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan..3:20
BalasHapussetuju abah. thank u for contribution
HapusDengan hati bersih kita bakal mampu "melihat" Yesus maupun Muhammad dalam cara pandang yang benar. Sehingga tak kita temukan satu pun cela atas dua tokoh luar biasa itu. Singkirkan prasangka, waspadai orang orang yang menyebarkan fitnah dan mengajak orang lain untuk membenci atau menghinakan mereka
BalasHapusya , anda benar sekali adil muhammad isa
Hapus