Apa Hukumnya Bumi Mengitari Matahari Ya Syeikh?

tatasurya
"Apa Hukumnya Bumi Mengitari Matahari Ya Syeikh?" pertanyaan ini diajukan seorang santri kepada seorang ulama besar. Frasa "apa hukumnya" adalah salah satu frasa populer di kalangan para syeikh yang dikenal orang sebagai ulama. Biasanya mereka membahas masalah "apa hukumnya berwudlu dengan air kelapa, air dalam poci emas, air dalam poci stainless dst" Jadi ketika bertanya tentang sains sang santri "keceplosan" mengatakan demikian. Yang lebih hebat adalah jawaban sang ulama,"Haraam!" Santri terkaget kaget. Kata Syeikh,"Kalau bumi berani mengitari matahari tentu Allah akan mengazabnya dengan azab yang tak terbayangkan siapapun, dan ketahuilah bahwa azab Allah sungguh sungguh pedih". 

Share on Google Plus

About Adil Muhammadisa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar