Fatwa Sesat atas LDII (Lemkari / Islam Jamaah) tentu saja sudah dikeluarkan MUI. Tetapi orang yang terperangkap dalam aliran sesat ini tetap saja ada. Kenapa? Ada beberapa hal penting yang harus kita cermati meskipun sebenarnya ada satu sebab pokok yang membuat beberapa orang mudah dipengaruhi paham sesat LDII ini yaitu lemahnya pemahaman masyarakat atas Quran. Hal ini menyebabkan ketika seorang penipu seperti Nurhasan Ubaidah (Pendiri Islam Jamaah) berbicara dengan menukil dan menafsirkan ayat Quran menurut kepentingan diri dan kelompoknya, ditambah dengan bumbu istilah istilah berbahasa arab, masyarakat jauh dari Quran dengan mudah terpesona kemudian membenarkan apa saja yang diomongkan sang penipu.
Nurhasan ubaidah dedengkot kesesatan LDII=Islam Jamaah=Lemkari memberangus akal para pengikutnya dengan 3 trik:
1.baiat pada imam (tidak baiat berarti tidak sah islamnya) sementara imamnya adalah dia sendiri, dan anak turunnya (dinasti)
2.man qul (yang benar adalah yang diomongkan lewat dia sendiri dan para cecunguk nya hasan ubaidah) dengan cara ini orang orang tolol percaya saja sehingga telinga yang dikaruniakan Allah bukan untuk mendengar kebenaran tapi hanya untuk mendengan omongan hasan gila ubaidah dan amir amir bodoh mereka.
perhatikan ayat quran mengenai sifat orang yang benar "mereka suka mendengar perkataan lalu mengikuti yang terbaik daripadanya" bukan mendengar omongan amir saja.
perhatikan juga kata kata abubakar, "kalau yang aku perintahkan sesuai Quran maka tak ada alasan untuk menolak, tapi kalau aku menyalahi Quran maka tak ada kewajiban kalian untuk taat"
bandingkan dengan perkataan Nurhasan,"Taat Ulil amri (dia sendiri) adalah wajib. kalau tidak taat tidak sah islamnya" nah loh gila bukan? emangnya nurhasan itu siapa? lihat tuh fotonya wajahnya sudah sama dengan setan karena membohongi banyak orang
pemimpin tolol,yang menyalah artikan Islam, emang dia siapa?Nabi?kalo gw blang sih sama persis'y sperti Abu Jahal biarin nurhasan nemenenin abu jahal di neraka..
BalasHapusBocah-bocah ora pada tertipu koh.
BalasHapussemoga allah mmberi hidayah bagi pengikutnya
BalasHapus