"Orang Islam menyembah Allah? Mana dia ? Dari dulu sampai sekarang orang Islam hanya menjelaskan muter muter tapi tak pernah yang namanya menghadirkan Allah. Coba jelaskan pada saya eksistensi Allah yang kalian sembah itu" Demikian dengan pongahnya seorang atheis bicara. Seorang kiyai yang sudah puluhan kali memberikan penjelasan spele masalah eksistensi ini, menjawab dengan kalem,...
"Anda tidak butuh penjelasan, anda hanya perlu menunggu, tidak lama kok, sampai kematian menjemput anda.""Anda lihat aja sendiri deh, apa yang dibilang oleh Allah yang kata anda tidak anda kenal itu"
"Allah pesan ke saya tentang orang macam anda itu,.. begini:
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan. (Qs. Al Mu’minuun : 99-100)
"Jadi monggo silakan duduk diruang tunggu kematian anda"
"Supaya enggak suntuk nunggunya anda bisa baca baca ini" Kiyai itu menyodorkan secarik kertas dengan tulisan:
Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: “Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman”, (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan).
Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: “Bukankah (kebangkitan) ini benar?” Mereka menjawab: “Sungguh benar, demi Tuhan kami”. Berfirman Allah: “Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari (nya)”.
Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: “Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!”, sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.
“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata):“Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.“ (Qs. As Sajdah : 12)
“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.”Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (Qs. Al Furqaan : 27-29)
nice artikel
BalasHapusgood, thumb up!
BalasHapusdan waktu kiyai itu mati ternyata tuhan yang bener bukan allah tapi yesus. LMFAO
BalasHapusyesus bukannya nabi ALLAH.yg nanti diakhir zaman akun muncul untuk membukakan matamu golonganmu akan keyakinan yg benar.subhanaALLAH.menuhankan manusia itulah orang yg sesat seperti anda sekarang bos.mudah mudahan dapet hidyah AMIIN
HapusKunjungan pertama nih, Terimakasih banyak atas beritanya.
BalasHapusya siapapun mengakui nabi akhir jaman ya nabi Isa, AS. Ya udah.
BalasHapus