Tiba tiba seorang santri menodong dengan pertanyaan, "Antara hisab dan ru'yat, mana sih yang lebih meyakinkan?" Tentu saja jawabanya bisa panjang. Tetapi karena penanya membatasi agar tidak menjawab panjang lebar maka penjelasan terbaik adalah mengembalikan pada paradigma "ilmiah" mengenai derajat kebenaran. Hisab/kalkulasi akan menghasilkan kebenaran dengan derajat "ilmul yaqin" (teoretik) sementara Ru'yat/observasi menghasilkan kebenaran dengan derajat "aynul yaqin" (empirik). Maka jika harus ada jawaban singkat maka ru'yat lebih aman dipercaya daripada hisab. Pada prakteknya hisab dan ru'yat, keduanya tetap dipergunakan menurut porsi masing masing. Hisab/kalkulasi akurat perlu dilakukan untuk menentukan waktu dan tempat yang paling memungkinkan terlihatnya hilal, kemudian "perhitungan" yang bersifat ilmul yakin itu dibuktikan kebenarannya dengan observasi/pengamatan/ ru'yat
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar