Orang orang kafir merupakan jenis manusia paling kejam sedunia. Beberapa orang salah paham atas pernyataan ini, terutama karena pemahaman umum bahwa kafir=non islam dan iman=islam. Untuk menghindari salah paham bisa dibaca dulu definisi kafir dan mukmin menurut quran. Benarkah orang kafir sangat kejam? Bukankah dalam penampilan sehari hari mereka sangat santun, terdidik bahkan banyak yang memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi? Bagaimana penjelasannya?
Sedikit kita kutipkan definisi kafir meliputi siapa saja yang menolak Quran. Ketika disampaikan ayat Quran kemudian dia menolak kebenaran ayat itu, atau menolak untuk mengikuti ayat itu, maka itulah yang disebut kafir. Orang orang yang belum pernah disampaikan ayat quran kepadanya, belum bisa disebut kafir.
Orang orang kafir dan sampai akhir hidupnya tetap kafir terhadap ayat Allah (Qur'an) maka mereka inilah yang kelak kita buktikan bersama bahwa mereka ini sangat kejam meskipun selama ini kita melihat mereka baik baik saja.
Sifat sesungguhnya dari seseorang bisa terlihat ketika mereka mendapatkan kesulitan. Dan kesulitan di hari kiamat akan membuka sifat asli dari orang kafir ini. Meskipun selama ini dia tampil sebagai "dewa" penolong bagi orang banyak, namun sejatinya mereka adalah orang yang tega mengorbankan orang lain untuk menyelamatkan diri sendiri. Siapa yang bilang begitu?
Allah yang bilang dalam surat 70 Al Ma'arij : 8-14
يَوۡمَ تَكُونُ ٱلسَّمَآءُ كَٱلۡمُهۡلِ (٨)
(Iaitu) pada hari langit menjadi seperti tembaga cair. (8)
وَتَكُونُ ٱلۡجِبَالُ كَٱلۡعِهۡنِ (٩)
Dan gunung-ganang pula menjadi seperti bulu (yang berterbangan). (9)
وَلَا يَسۡـَٔلُ حَمِيمٌ حَمِيمً۬ا (١٠)
Dan sahabat karib tidak bertanyakan hal sahabat karibnya, (kerana tiap-tiap seorang sibuk memikirkan hal keadaannya sendiri). (10)
يُبَصَّرُونَہُمۡۚ يَوَدُّ ٱلۡمُجۡرِمُ لَوۡ يَفۡتَدِى مِنۡ عَذَابِ يَوۡمِٮِٕذِۭ بِبَنِيهِ (١١)
Padahal masing-masing diberi melihat setengahnya yang lain; (pada saat yang demikian) orang yang kafir suka kiranya dapat menebus dirinya dari azab itu dengan anak-anaknya sendiri. (11)
وَصَـٰحِبَتِهِۦ وَأَخِيهِ (١٢)
Dan isteri serta saudaranya. (12)
وَفَصِيلَتِهِ ٱلَّتِى تُـٔۡوِيهِ (١٣)
Dan kaum kerabatnya yang melindunginya. (13)
وَمَن فِى ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعً۬ا ثُمَّ يُنجِيهِ (١٤)
Dan juga sekalian makhluk yang ada di bumi, kemudian (diharapkannya) tebusan itu dapat menyelamatkannya. (14)
Pada hari itu orang kafir ingin menebus diri dari azab, dengan mengorbankan anak anaknya sendiri, mengorbankan istri dan saudaranya, mengorbankan kerabat yang dulu meindunginya, bahkan ingin mengorbankan semua makhluk yang ada di bumi. Pokoknya siapapun dikorbankan asal dia bisa selamat dari azab Allah.
Itulah sifat asli orang kafir, ketika terdesak,.. dia pasti mengorbankan siapa saja asal dirinya selamat.
Untuk itu marilah kita ajak siapapun orang terdekat kita yang masih belum mengenal Allah, atau masih menolak Quran,.. untuk segera berubah menjadi orang yang mau mempelajari quran dan mengikuti perintah Allah di dalamnya dengan penuh keyakinan. Sebab kalau tidak, kelak orang orang yang kita cintai itu bakal menjadi "musuh" yang siap menjadikan kita orang terdekatnya sebagai tebusan atas dosa mereka.
Semoga manfaat (by adil muhammadisa)
super jelek tanpa mutu
BalasHapusFanatik tolol .
BalasHapusKebanyakan sok yakin padahal ga tau apa apa.
yakin kadang gak perlu pemahaman dan pengethauan
Hapus