Banyaknya tulisan tangan manusia yang dimasukkan ke dalam bibel (injil) membuat kitab ini cacat, tidak up to date, tidak ilmiah bahkan beberapa ayat sangat tidak mungkin dilakukan oleh para pengikutnya. berikut ini adalah Ayat Ayat Bibel Injil Yang Absurd Tidak Bisa Dipraktekkan
Ayat-ayat yang mustahil dipraktekan
- Hukum Sabat.
Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukunm mati (Keluaran 20: 8-11, 31: 15, 35: 2-3). Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modern. Siapa yang sanggup mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hukum Sabat ? - Bunuh orang kafir dan musyrik !! (Ulangan 13: 6-9).
Ayat ini memerintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah tuhan selain Allah. Ayat ini tidak bisa diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain-lain. - Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).
Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis. - Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5: 29).
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen menjadi buta. - Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9).
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahi dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen menjadi pincang dan buntung. - Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44).
Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun. Bila ajaran ini diterapkan, maka menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya di masyarakat apabila suatu kejahatan tidak dilawan ? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, maka kriminalitas akan meningkat dan subur berkembang. - Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29).
Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah. - Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam perjalanan (Matius 10: 9-10).
Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bisa mengamalkan ayat ini.
Makanya nga mungkinkan mentaati syariat Allah 100 %, karena tuntutan Allah itu sempurna, jadi siapa saja yang ngotot mentaati syariat agama sebenarnya sia-sia karena tidak mungkin bisa. Hanya Isa saja yang sempurna, karena Ia adalah Kalimatullah yang nuzul menjadi jazad (daging/ manusia). Isa lah satu-satunya pribadi yang dapat menjadi pengantara antara manusia dengan Allah.
BalasHapushaaaaaa... keliatan banget nih orang begonya :D
Hapus