VIVAnews - Seorang lelaki di Birmingham, Inggris, menderita kelumpuhan dan hampir meninggal akibat bakteri yang terdapat di daging babi setengah matang. Bakteri tersebut menyebabkan pertahanan tubuhnya menurun dan kerja otaknya melemah.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis, 23 Juni 2011, Darren Ashall, 46, menghabiskan lima bulan terbaring di rumah sakit. Saat ini kondisinya mulai membaik, namun dia masih kesulitan berbicara dan berjalan.
Ashall mengatakan bahwa penyakitnya mulai muncul setelah dia memakan dua potong daging babi yang tidak dimasaknya dengan matang. "Saya rasa salah satu daging tidak matang, saya menyesal langsung memakannya," ujar Ashall.
Sebulan setelah memakan daging itu, Ashall dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung. Setelah tiga hari, setengah wajahnya turun. Awalnya dia dikira menderita stroke, namun menurut dokter dari rumah sakit Chorley and South Ribble, sekumpulan bakteri mematikan memasuki otaknya dan menghancurkan sistem pertahanan tubuhnya. Penyakit ini juga membuat gumpalan nanah terbentuk di otaknya.
"Saya dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan, tapi tidak membuahkan hasil," ujarnya,.
Dokter mengatakan Ashall menderita penyakit Listeria Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria yang dapat bersarang di tubuh selama 70 hari lamanya. Penyakit ini membuat Ashall lumpuh total, bahkan untuk bernafas pun harus menggunakan alat bantu pernafasan.
Jika tidak ditangani rumah sakit, dapat dipastikan Ashall meninggal. Barulah setelah beberapa bulan, Ashall mulai pulih dan mulai dapat berbicara dan berjalan.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar