Tidak ada keterangan eksplisit mengenai makhluk (ciptaan Tuhan) yang tertua, apakah Jin ataukah Malaikat. Tak juga ada keterangan khusus mengenai “Tuhan Dan Para Malaikat Yang Menghamparkan Langit dan Bumi” Tetapi pengetahuan tentang umur Alam Semesta yang sangat jauh lebih tua dibandingkan dengan umur Manusia menjadikan pernyataan bahwa 'Malaikat adalah Makhluk Tuhan yang paling tua' adalah sangat beralasan. Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa petunjuk dalam kitab Allah bahwa Para Malaikat memiliki
tugas khusus masing masing, yang berhubungan dengan keberlangsungan Alam Semesta
Tuhan menjadikan segala sesuatu asal mulanya adalah satu kemudian terpecah, menyebar dalam konstelasi gaya dan energi yang seimbang (Teori Big Bang)
Tuhan menyebutkan dalam Quran dengan kata Langit (Samawat) dan Bumi (Ardli). Bumi adalah tempat yang kita tinggali, sedangkan langit adalah semua benda di luar bumi (matahari, bintang, dan bulan) yang tersusun menurut perhitungan Maha Teliti. Benda benda langit itu membentuk konstelasi sempurna yang memberikan pengaruh terhadap bumi sedemikian rupa sehingga permukaan bumi bisa menjadi tempat berlangsungnya kehidupan.
Dengan komposisi atmosfir tertentu fluktuasi suhu di permukaan bumi menjadi tidak terlalu ekstrim sebagaimana di planet lain. Hal ini mempengaruhi ketersediaan air, oksigen dan derajat kehangatan yang cukup, yang diperlukan tumbuhan dan hewan untuk dapat bertahan hidup. Bisa di katakan sebagai sebuah sistem penyangga kehidupan yang sempurna.
Malaikat adalah pembantu pembantu Tuhan dalam menjaga keberlangsungan sistem tersebut. Sistem alam penyangga kehidupan ada lebih dulu, baru kemudian tumbuh tumbuhan dan hewan dapat hidup. Sedangkan Jin dan Manusia ada setelah tumbuhan dan hewan hidup. Itu berarti Malaikat sudah ada sebelum Jin maupun Manusia diciptakan Tuhan.
Malaikat menjadi pembantu pembantu Tuhan dalam mewujudkan ciptaanNya. Menciptakan Tumbuhan, Hewan, Jin dan Manusia setelah sebelumnya Menghamparkan Langit dan Bumi sebagai sistem penyangga kehidupan makhluk ciptaanNya.
jadi malaikat dengan sistem alam raya ini lebih duluan malaikat dong?
BalasHapuskenapa bukan malaikat yang menjadi khalifah di bumi? bukankah dia makhluk paling duluan?
BalasHapusNak tau?? Kaji Al-Quran..
HapusHati - hati, jangan menyebut malaikat sebagai "pembantu" Tuhan. Tuhan tidak perlu bantuan dan tidak membutuhkan siapapun untuk membantunya. jangan sampai kita secara tidak sengaja menyekutukan Tuhan. Malaikat hanyalah ciptaan Tuhan dan hanya sekedar menjalankan perintah. Bukan membantu Tuhan, karena Tuhan tidak perlu dibantu dan tidak sedikitpun butuh bantuan.
BalasHapusbermula dari nur muhammad...satu persatu jadi..ribuan tahun nur muhammad berzikir kebesaran yang maha esa...dari satu titik..
BalasHapus@ anonim atas saya
BalasHapusuntaian kata kata gombal tanpa makna. maksud mu opo cak
Allah menciptakan malaikat hanya untuk menunjukkan kebesaranNya...bukan butuh office boy...tuh yg pantas cu...
BalasHapussubhanllah
BalasHapusAllah menciptakan dan menghamparkan bumi dan langit dengan sendiri.(Q:S:Fushilat)
BalasHapus