Islam Kristen Hindu Budha Konghucu Aliran Kepercayaan Shintoisme, Mana sih Agama Yang Benar Itu?

Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, Aliran Kepercayaan, Shintoisme, Mana sih Agama Yang Benar Itu? Kalau kita nanya ke orang Islam, jawabnya Islam lah yang benar. demikian pula kalau kita bertanya pada orang Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, Aliran Kepercayaan, maupun Shintoisme, semuanya menjawab bahwa agama yang dia anut itulah yang benar. Kita semua faham bahwa tiap agama berbeda satu sama lain, bahkan ada yang secara diametral bertentangan. Itu artinya tidak mungkin semuanya benar. Kalaupun ada yang benar tentu hanya satu saja, karena masing masing berbeda. atau bisa jadi semuanya salah. Nah sebenarnya mana sih yang benar? bagamana cara mudah membedakan yang benar dari yang salah? Berikut ini penjelasannya.
Share on Google Plus

About Adil Muhammadisa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

13 komentar:

  1. Untuk bahan renungan dan pemikiran bagi kita yang manusia yang diciptakan Tuhan mempunyai akal pikiran :
    Tuhan telah mengutus beberapa orang nabi dan rasul sebelum nabi Muhammad yang ke semuanya menyerukan bahwa Allah (Tuhan) itu Maha Esa. Ajaran tauhid (mengesakan Allah) ini adalah konsep dasar ajaran para nabi terdahulu. Allah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa tiap-tiap umat ada mempunyai rasul (nabi yang diutus). Berkemungkinan Sri Krisna dan Sidharta Gautama (Budha) adalah salah seorang nabi dan rasul yang pernah diutus Allah kepada umatnya masing-masing di India. Begitu juga dengan Kong Hu Cu dan Lao Tse berkemungkinan pula mereka adalah salah seorang nabi atau rasul yang diutus Allah ke bangsa Tiongkok / Cina pada zaman dahulu. Sebagaimana kita ketahui ajaran Hindu dan Kong Hu Cu pada mulanya adalah mengesakan Tuhan dan Sidharta Gautama juga hanya mengakui Tuhan itu esa dan melarang pengikutnya menyembah berhala.
    Tapi kenapa ajaran keesaan Allah itu kabur pada kitab suci agama Budha dan berbeda dengan ajaran nabi Muhammad? Salah satu penyebab adalah kitab suci agama Budha baru ditulis orang 200 tahun lebih setelah Sidharta Gautama meninggal dunia. Ajaran Budha yang asli tidak diketahui orang sampai sekarang karena Sidharta Gautama sendiri tidak pernah menyuruh tulis atau bukukan ajarannya pada muridnya secara langsung. Berbeda dengan wahyu yang diterima nabi Muhammad setiap wahyu yang diterimanya langsung beliau suruh sahabatnya untuk menghafalkan wahyu tersebut dan ditulis oleh para sahabat nabi.
    Kitab-kitab suci selain kitab Al-Qur'an sudah tercemar dengan tulisan tangan manusia yang merubah isi kitab dan menyatakan bahwa ini dari Tuhan padahal bukan dari Tuhan, sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur'an pada Surat Al-Baqorah ayat 79 sbb. :
    “Sungguh celakalah orang-orang yang menulis al-kitab dengan tangan mereka, lalu mereka katakan: “Ini adalah dari Allah.” (mereka lakukan itu) untuk mencari keuntungan sedikit. Sungguh celakalah mereka karena aktivitas mereka menulis kitab-kitab (yang mereka katakan dari Allah itu), dan sungguh celakalah mereka akibat tindakan mereka.” (QS Al-Baqarah : 79)
    Contoh kalau seandainya ada ajaran Budha yang asli maka Sidharta Gautama sendiri akan menyuruh umatnya untuk beriman kepada Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir karena ajaran nabi terdahulu khusus untuk bangsanya saja bukan untuk seluruh umat manusia di dunia dan terbatas waktunya hanya sampai kedatangan nabi Muhammad yang diutus Allah sebagai rahmat bagi semua alam.
    Kalau manusia tidak beriman kepada Nabi Muhammad apa risikonya?
    Nabi Muhammad bersabda :
    “Siapa saja di antara manusia yang telah mendengar seruan aku ini (maksudnya telah sampai berita agama Islam) sementara dia tidak beriman kepadaku (tidak mau masuk Islam) maka orang tersebut pasti masuk api neraka.”
    Jadi semua manusia yang telah mengetahui adanya agama Islam sedangkan dia cuek-cuek saja tidak mau mempelajari dan mengetahui kebenaran Islam yang terdapat pada kitab suci Al-Qur’an serta tidak mau masuk Islam maka manusia tersebut pasti masuk api neraka di akhirat kelak.
    Kalau sudah di akhirat kita tidak bisa lagi ke dunia ini untuk bertobat. Nasi sudah jadi bubur. Sebelum nasi belum menjadi bubur seyogyanya kita beriman kepada nabi terakhir ini. Al-Qur’an juga mengatakan bahwa banyak orang yang masuk neraka yang minta dikembalikan ke dunia karena tidak tahan azab api neraka dengan maksud untuk beriman dan bertobat kepada Allah namun Allah jelas tidak mengabulkan permohonan mereka karena dunia sudah kiamat dan alam akhirat sudah terbentang sehingga mereka menyesal tidak beriman kepada Allah ketika hidup di dunia ini.
    Tuhan yang menciptakan kita pasti sama, Tuhan orang Arab, India, Cina, Eropah dan lainnya pasti sama. Kenapa kita tidak mau mempelajari Al-Qur’an yang merupakan mukjizat atau bukti kerasulan Nabi Muhammad, SAW?

    BalasHapus
  2. bodoh yg nulis,kenapa harus ke nabi,yg penting kita meminta dah berdoa kepada allah itu sudah cukup,,,kenapa di haruskan menyembah nabi,nabi hanya perantara...kita cukup mepelajari dan menjalankan perintah nabi kita masing'',apakah benar jika orng islam yg suka membunuh,mencuri pantas masuk surga hanya dengan mempercayai nabi muhammad...kl ada orang yg mempercayai nabi muhammad tp kelakuan'a bajingan apakah pantas masuk surga,pikir pakai otak bos kl nulis,itu secara tidak langsung anda telah membenar kan kejahatan di umat islam asal menyembah nabi muhammad,..inti'a mau agama apapun pada ahkir'a juga sama'' di timbang amal kebaikan'a...

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda yang bodoh bro. umat islam tidak menyembah muhammad.
      orang islam yang membunuh dan mencuri juga tidak masuk surga bro
      jadi anda salah memahami islam bro
      coba jangan gengsi baca tu terjemahan quran bro
      biar pintar dan tak asal komentar

      Hapus
  3. orang islam itu semuanya pst masuk surga walaupun dya melakukan dosa seperti busa dilautan api-api...
    .. baca al'qur'an dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. goblog..org islam klo dosanya lbh banyak dari pahalanya ya masuk neraka..
      ga ada di Al-Qur'an atau hadist manapun yg sahih yg menyatakan "asal kamu percaya ajaran Muhammad SAW (Islam) maka km pasti masuk surga walaupun amalan baikmu lebih sedikit dari dosamu"..

      yg anda bilang tu sumbernya apa ?
      klo di Al-Qur'an surat atau ayat brp ?

      inilah org kafir, segala cara membengkokan yg lurus, meplesetkan ayat, baca ayat sepotong-sepotong..

      Hapus
    2. anda yang bodoh tanya sama ustad dimanapun berada semua islam akan masuk surga tapi yang emang dosanya lebih besar dia akan ke neraka dulu baru kesurga kalau orang kafir di neraka selama lamanya ,makanya pelajari dulu t baik baik.,
      lok mau cari kebenaran islam ada di truly islam

      Hapus
    3. goblok kabeh hahahhahahaha

      Hapus
  4. Duh pusing saya islam suami tiba2 pindah lagi kebudha lalu saya harus gimana sementara saya harus memperjuangkan anak saya rasanya mau mati saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. tak masalah hahahahahah
      ikut2an gundul

      Hapus
    2. islam itu tegas. rezeki itu Allah yang mengatur. jangan keterbatasan hati dan pikiran anda menjadi penghalang anda. ingat, begitu suami anda keluar dari Islam, berarti dia murtad.

      Hapus
    3. masuk kristen saja :) agama yang paling benar .

      Hapus
  5. Semua ngakunya ber agama tapi saling ejek kepercayaan orang lain, GOBLOK semua. Agama dari tuhan tapi pelakunya berhati iblis otak DUNGu tOLOLllll

    BalasHapus
  6. Knp semua seperti ini? Maaf yah! Saya agama buddha! Campuran islam dan bersekolah di perguruan kristen! Jujur agama resmi saya adalah buddha! Tapi saya tak pernah menyembah apapun! Ketika saya berdoa (baik disekolah maupun dirumah) saya tak pernah menggunakan nama! Saya selalu menggunakan kata TUHAN! Karna menurut saya tuhan kita semua hanya satu! Tuhan yg benar2 tuhan! Saya tak pernah mempermasalahkan soal agama! Karna yg saya yakini bahwa tuhan sengaja memciptakan perbedaan (agama, ras, suku, dsb) karna tuhan ingin kita saling menghormati, saling mengerti dsb! Jadi knp harus meributkan soal agama? Semua agama itu baik! Gk ad yg gk baik! Jadi STOP yg namanya permusuhan agama! Kita semua berasal dari tuhan yg sama! Agama hanyalah permainan tuhan, agar kita bisa saling menghormati dari perbedaan kita!

    BalasHapus